Tuesday, March 31, 2015

Ponsel Menjadi Penampung Bakteri Manusia

Ponsel Menjadi Penampung Bakteri Manusia

KOMPAS.com - Dalam sebuah studi yang dilansir jurnal ilmiah PeerJ, sejumlah peneliti biologi dari Universitas Oregon, AS, mengkaji habitat bakteri di jemari 17 orang. 

Para peneliti juga mengambil sampel dari smartphone ke-17 orang tersebut.

Hasilnya, sebanyak 82% dari tipe bakteri yang terdapat pada jemari mereka ada pula pada smartphone mereka.

Bakteri-bakteri itu meliputi tiga famili yang biasa ditemukan pada kulit atau mulut, yakni Streptococcus, Staphylococcus dan Corynebacterium.

Peneliti utama, Dr James Meadow, mengatakan temuan tersebut mencerahkan.

“Proyek ini merupakan konsep untuk memantau apakah mikroorganisme pada benda kita yang paling favorit dan paling sering digenggam menyerupai mikroorganisme tubuh kita. Kami sangat tertarik pada penggunaan benda pribadi sebagai cara non-invasif dalam memantau kesehatan dan kontak dengan lingkungan sekitar,” kata Meadow.

Para peneliti mengatakan tiada bukti bahwa telepon seluler menimbulkan risiko infeksi lebih tinggi ketimbang benda-benda lain.

Namun, menurut mereka, telepon seluler amat mungkin digunakan untuk mengkaji paparan bakteri tertentu pada manusia, terutama pekerja medis.

Pengguna telepon seluler secara rata-rata menyentuh peranti ponsel mereka 150 kali dalam sehari. Perilaku itulah yang menyebabkan bakteri pada jari menempel pada ponsel.

Baca juga postingan lainnya:

- Mens Designer Syal Untuk Man Fashionable

- Memilih Jenis Sewa Terbaik Untuk Bisnis Anda

- 2 Aplikasi Browser Yang Populer

Monday, March 30, 2015

Tablet Nexus "Terakhir" Dibuat oleh HTC?

Tablet Nexus "Terakhir" Dibuat oleh HTC?
KOMPAS.com - Tablet Nexus yang dirancang oleh Google besar kemungkinan masih akan diproduksi. Kali ini, perusahaan yang berpotensi besar mendapat kesempatan memproduksi tablet Nexus berikutnya adalah HTC asal Taiwan.
 
Tablet Nexus buatan HTC ini besar kemungkinan akan diberi kode nama "Volantis" dan meluncur pada kuartal empat 2014. Perangkat ini mengusung layar 8,9 inci dengan resolusi 2.048 x 1.440 pixel.
 
Android Police melaporkan, prosesor yang digunakan adalah Nvidia Tegra K1 dengan RAM 2GB serta sistem operasi Android versi terbaru. Desainnya memiliki bobot 418 gram dengan tebal 0,31 inci.
 
Ada dua pilihan memori internal yang disediakan, yaitu model memori internal 16GB yang dihargai 399 dollar As dan 32GB seharga 499 dollar AS.
 
Ponsel dan tablet seri Nexus rancangan Google selama ini dipandang sebagai perangkat dengan tenaga mumpuni, desain bagus, sistem operasi Android murni asli buatan Google, namun dijual dengan harga di segmen menengah.

Tablet Nexus 7 generasi pertama dan kedua diproduksi oleh Asus, sementara tablet Galaxy Nexus 10 dibuat oleh Samsung.

Untuk ponsel pintar Nexus, generasi pertama dibuat oleh HTC. Samsung dipercaya membuat Nexus generasi kedua dan ketiga, dan LG membuat Nexus generasi empat dan lima.
 
Namun, masa depan perangkat seri Nexus belakang ini dipertanyakan lantaran beredar kabar bahwa Google akan menghentikan pengembangan Nexus. 
 
Google berencana meluncurkan program Android Silver. Program ini menunjuk sejumlah ponsel pintar yang berjalan dengan sistem operasi Android, tanpa banyak modifikasi dari sisi fitur dan aplikasi dari produsen yang bersangkutan.
 
Intinya, Google akan menjaga ketat ekosistem ponsel atau tablet yang masuk dalam program Android Silver.

Google: Internet Indonesia Kurang Rata

Google: Internet Indonesia Kurang Rata
KOMPAS.com - Parin Mehta, Head of Business Development Google Asia Tenggara mengatakan, di wilayah Asia Tenggara, banyak penduduk di negara yang populasinya tinggi seperti Indonesia yang masih belum mendapatkan akses internet.

Koneksi internet yang belum merata dan menjangkau semua lapisan masyarakat di Asia Tenggara itulah yang menurut Mehta menjadi kendala bagi perusahaan teknologi untuk mengembangkan bisnisnya di wilayah ini.

Hal tersebut diungkapkan Mehta dalam sebuah diskusi panel di ajang konferensi Echelon 2014 yang diselenggarakan di Singapura pada minggu ini. Diskusi tersebut membahas tentang tantangan-tantangan perusahaan teknologi di Asia.

Di ajang tersebut, selain petinggi Google, hadir pula petinggi-petinggi Facebook dan Twitter untuk kawasan Asia.

Dilansir dari The Wall Street Journal (13/6/2014), selain koneksi internet yang terbatas, tantangan utama perusahaan teknologi yang beroperasi di Asia Tenggara adalah masih migrasi besar-besaran ke perangkat mobile, serta kultur yang berbeda-beda.

"Banyak dari mereka yang terhubung online untuk pertama kalinya justru dengan perangkat mobile, bukan PC desktop seperti pada umumnya," ujar Mehta. Karena itu, Mehta mengatakan pemilik bisnis dan konten harus bisa membuat sesuatu yang menarik dan diinginkan oleh pengguna mobile.

Pendapat yang senada juga diungkapkan oleh Kiran Raghavan, Head of Asia Pacific Market Development Facebook. "Jika melihat banyaknya perangkat mobile yang dipakai, banyak dari mereka yang mengakses platform seperti facebook melalui feature phone," ujarnya.

"Jika ada banyak orang di dunia ini yang punya pengalaman pertama dengan perangkat seperti itu, maka tantangannya adalah bagaimana membuat platform tersebut relevan dengan demografi pengguna," demikian imbuh Raghavan.

Namun, hambatan-hambatan bagi perusahaan teknologi bukan berasal dari penduduk di suatu wilayah saja, melainkan juga kultur. Seperti yang diungkapkan oleh Delilah Chan, Head of Sales Twitter for Singapore and Malaysia.

Menurut Chan, tiga pasar besar perusahaan teknologi itu ada di negara-negara Asia, yaitu India, Indonesia, dan Jepang. Walau demikian, ketiganya memiliki budaya dan bahasa yang berbeda-beda.

Perusahaan-perusahaan di Asia juga disebut Chan masih belum terbuka terhadap metode pemasaran baru, seperti melalui Twitter. Chan mengatakan, perusahaan-perusahaan kecil di Asia kadang berdalih mereka tidak memiliki anggaran yang besar.
Namun Chan mengatakan kepada para pelaku bisnis tersebut bahwa di twitter-lah konsumen mereka saat ini berada.

Smartfren Resmi Hadirkan Andromax G2

Smartfren Resmi Hadirkan Andromax G2
KOMPAS.com - PT Smartfren Telecom, Tbk. kembali merilis produk smartphone terbarunya yaitu Smartfren Andromax G2.Perangkat dengan dukungan data EV-DO itu dihadirkan sebagai perangkat untuk menikmati konten multimedia. 

Andromax G2 memiliki kamera depan 1.3 MP, hal ini disebut bisa memudahkan pengguna untuk mengambil foto selfie dengan kamera depan. 

Sedangkan untuk mendukung pemutaran konten multimedia, Smartfren G2 menerapkan Snapdragon Audio+ dengan suara surround cinematic. 

Andromax G2 adalah lanjutan dari Andromax G, ponsel yang disebut sebagai The Best Entry Level Smartphone dalam Selular Award 2014. 

G2 memakai prosesor Snapdragon Quad Core 1.2GHz, grafis Adreno 302, Internal Memory 4GB dan 512MB RAM. Sistem operasi yang digunakan adalah Android 4.3 Jelly Bean. 

Andromax G2 menggunakan layar 4,5 inchi, lebih besar dibandingkan Andromax G. Kamera belakangnya memiliki resolusi 5 MP, kamera depannya 1,3 MP. Baterainya berkapasitas 1750mAH.

Perangkat ini juga menerapkan Snapdragon Quickcharge dari Qualcomm, yang diklaim bisa membuat proses pengisian baterai 40% lebih cepat. 

Andromax G2 tersedia dalam tiga pilihan warna: putih, hitam, dan biru. Perangkat ini ditawarkan pada harga Rp 1.199.000,- termasuk gratis data 600 MB selama 7 hari.

Berapa Harga Tablet 3D Google?

Berapa Harga Tablet 3D Google?
KOMPAS.com - Google, Kamis (5/6/2014), resmi mengumumkan proyek tablet dengan fungsi menangkap gambar tiga dimensi (3D) dan dibekali dengan berbagai sensor. Proyek tersebut disebut Project Tango Tablet.

Fitur 3D pada tablet ini berguna untuk proyek pemetaan ruangan dan pekerjaan visual lain, atau bahkan di kemudian hari bisa berguna dalam industri game. 

Tablet ini akan dijual seharga 1.024 dollar AS sebagai Development Kit pada akhir 2014 dan Google dilaporkan siap memproduksi lebih dari seribu tablet, lebih besar dari 200 ponsel pintar Project Tango Smartphone.

"Development Kit ini dirancang untuk pengembang profesional yang tertarik untuk mengeksplorasi masa depan pengambilan gambar 3D dari perangkat mobile," tulis Google, seperti dikutip dari The Verge.

Google bermitra dengan Nvidia untuk membuat tablet ini. Ia dibekali dengan prosesor Tegra K1, RAM 4GB, memori internal 4G, layar 7 inci, dan memiliki fitur 4G LTE.

Tentu saja, Google membekali spesifikasi tinggi untuk komponen kamera dan sejumlah sensor canggih yang memungkinkan tablet membedakan orientasi dan gerak.

Saturday, March 21, 2015

Beredar, Bocoran HTC One Versi Plastik

Beredar, Bocoran HTC One Versi Plastik
KOMPAS.com — HTC One (M8) Ace disinyalir merupakan varian dari HTC One (M8) yang menggunakan cangkang berbahan plastik untuk menekan harga jual.

Baru-baru ini, rangkaian gambar handset tersebut muncul melalui situs regulator Tiongkok, TENAA, dan disebarluaskan oleh @evleaks.

Perangkat dalam foto-foto yang dilansir oleh BGR tersebut terlihat mirip dengan bocoran-bocoran yang sudah beredar sebelumnya.

HTC One (M8) Ace tampak memiliki sepasang speaker BoomSound di bagian depan, sementara sisi belakangnya memuat kamera konvensional, bukan model dua kamera seperti pada One (M8).
TENAA.com.cn
Bocoran foto HTC One (M8) Ace dari TEENA
Berdasarkan bocoran informasi yang mengemuka sebelumnya, HTC One (M8) Ace kuat diduga bakal mengusung spesifikasi yang setara dengan Galaxy S5 dari Samsung, mencakup prosesor quad-core 2,5 GHz dan layar 5 inci full-HD.

Hanya saja, karena menggunakan bahan plastik, harga HTC One (M8) Ace kuat diduga bakal lebih rendah dari kebanyakan handset flagship dari para produsen gadget.

Keterangan dari situs Taiwan ePrice menyebutkan bahwa HTC One (M8) Ace bakal dibanderol seharga 480 dollar AS atau sekitar Rp 5,6 juta.

HTC One (M8) Ace pun diprediksi akan menjadi pesaing Galaxy S5 versi plastik yang juga dikabarkan bakal segera dirilis Samsung. Belum diketahui kapan HTC akan mengumumkan kehadiran One (M8) Ace secara resmi.

Bolt Targetkan Sejuta Pelanggan

Bolt Targetkan Sejuta Pelanggan
JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan internet 4G LTE Bolt dari Internux kini telah digunakan oleh 500 ribu pelanggan sejak diluncurkan pada Desember 2013. Perusahaan telekomunikasi itu terus berusaha menambah jumlah pelanggan, salah satunya dengan menghadirkan produk baru.

Internux pada Kamis (22/5/2014) meluncurkan perangkat modem Wi-Fi terbaru yang diberi nama Bolt Mobile Wi-Fi Slim seharga Rp 299.000. Dengan kehadiran produk ini, perusahaan menargetkan 500 ribu pelanggan baru sehingga total pelanggannya menjadi 1 juta.

"Kami optimis target ini bisa tercapai, karena dahulu dengan satu produk saja kita bisa dapat 500 ribu pelanggan dalam waktu 5 bulan," kata Liryawati usai jumpa pers di Jakarta, Kamis (22/5/2014).

Selain itu, Internux juga sedang menyiapkan produk mobile Wi-Fi lainnya yang bernama Bolt Mobile Wi-Fi Max. Produk ini dijual lebih mahal dari model lainnya, yaitu Rp 399.000, dengan kapasitas baterai 3.560mAh yang diklaim dapat menopang daya hidup hingga 12 jam.

"Produk ini akan hadir dalam waktu dekat, tapi kami belum bisa memastikan kapan tanggal pastinya," ucap Liryawati.

Dalam menawarkan produk baru, Internux menggelontorkan dana sebesar 70 juta dollar AS atau sekitar Rp 806 miliar yang diambil dari total investasi 550 juta dollar AS yang disiapkan hingga 2015. Dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan produk mobile Wi-Fi baru serta peningkatan kualitas jaringan.

Saat ini jaringan Bolt memanfaat 2.000 BTS di kawasan Jabodetabek. Pada 2015 mendatang, perusahaan menargetkan memiliki 3.500 BTS.

Jaringan 4G LTE Bolt yang memanfaatkan spektrum frekuensi 2.300MHz hanya mencakup kawasan Jabodetabek dan hanya dapat digunakan untuk layanan data (internet), karena Internux menerapkan teknologi Long-Term Evolution Time-Division Duplex (LTE TDD).

Friday, March 20, 2015

Visualisasi Data, Tampilan Indah Sarat Makna

Visualisasi Data, Tampilan Indah Sarat Makna
KOMPAS.com - Jika anda penggemar film science fiction seperti Iron Man, atau serial TV detektif seperti CSI tentu akan lebih mudah untuk memahami yang dimaksudkan dengan visualisasi data seperti pada film science fiction tersebut. Dengan sentuh sini dan sana, geser sini dan sana akan muncul informasi-informasi yang dibutuhkan dengan penampakan seperti peta, gedung-gedung, gambar orang dan berbagai informasi pendukung yang rinci. 

Pernahkah Anda bayangkan dari mana data-data tersebut berasal dan bagaimana disimpan dan diolah sehingga dapat divisualisasikan sedemikian rupa (yang dari sudut pandang TI merupakan komputer)?

Datawarehouse VS DataMart

Pangkalan Data atau Datawarehouse (DWH) adalah jawabannya. Sesuai dengan namanya DWH adalah sebuah lingkungan data yang tidak lagi hanya sekedar fakta yang dicatat melainkan data-data sudah terhubung seperti data histori kepemilikan mobil, transaksi perbankan, dan catatan pelanggaran hukum dalam sebuah topi/subject dan relasi. DWH ini yang menjadi sumber informasi yang ditampilkan/divisualisasikan.

Secara teknis, sebuah DWH yang baik dan dapat menjadi single source of truth, harus memenuhi beberapa kriteria berikut ini:

  • Subject-Oriented, artinya informasi yang disimpan memiliki struktur/membangun struktur secara khusus mengenai “sesuatu” tidak hanya sekedar file komputer. Misalnya tentang Profit & Lost.
  • Integrated, artinya sebuah kajian tentang sesuatu terkadang tidak dapat dihasilkan hanya dari sebuah database tetapi hanya dapat tersedia dengan menggabungkan dari informasi-informasi di area yang lain.
  • Non-Volatile, artinya informasi yang tersedia di dalam DWH harus tetap dengan berjalannya waktu (konsisten).
  • Time-variant, artinya di dalam DWH setiap subjek mempunyai nilai historis. Hal ini penting untuk melihat tren, membandingkan performa, dan lain-lain.
  • Process-Oriented, artinya suatu hal yang penting untuk memahami bahwa DWH adalah sebuah proses menyajikan informasi. DWH bukan sebuah hasil yang berdiri sendiri. Dan karena bersifat proses, maka pengelolaan DWH  merupakan sebuah proses yang terus menerus dan berulang.
  • Accessible, artinya tujuan utama DWH adalah untuk menyajikan informasi yang siap akses bagi pengguna akhir.

Namun sayangnya, membangun DWH tidak semudah penggambarannya. Hingga sekarang para professional TI yang berkecimpung di dalam bidang DWH secara umum terkelompok dalam dua mashab: Pendukung Bill Inmon atau Ralph Kimball. Keduanya merupakan mahaguru di bidang DWH tetapi mempunyai pandangan yang berbeda.

Bill Inmon mengikuti pendekatan TOP DOWN: A normalized data model is designed first. Then the dimensional data marts, which contain data required for specific business processes or specific departments are created   from the data warehouse.
Ralph Kimball menggunakan pendekatan BOTTOM-UP:The data marts facilitating reports and analysis are created first; these are then combined together to create a broad data warehouse.

Perbedaan utama dari kedua mahaguru DWH itu adalah: data marts, yang didefinisikan sebagai sebuah struktur data yang menghubungkan berbagai data di dalam satu subjek informasi. Dengan mengembangkan sebuah DWH dimulai dengan kebutuhan- kebutuhan kecil datamart, maka pemanfaatan pembangunan DWH segera dapat dirasakan, sementara pengembangan DWH terus berlanjut untuk kebutuhan-kebutuhan yang lain.

Tetapi pendekatan datamart bukannya tanpa risiko, apa yang pada awalnya kelihatannya cepat selesai, biaya tidak besar dan segera bermanfaat justru dapat menimbulkan ‘bencana’ di kemudian hari. Implementasi banyak data mart untuk memenuhi kebutuhan penyediaan informasi secara terpisah-pisah pun dapat memunculkan “data mart anarchy”.

Sangat berbahaya di dalam manajemen Teknologi Informasi jika harus mengelola banyak hardware,software, database  dan platform yang berbeda untuk mart-mart yang dibangun. Tentu saja ditambah kerunyaman akan munculnya mart yang tumpang tindih dan ketidak konsistenan data. Padahal tujuan utama untuk membangun DWH adalah untuk menyediakan  informasi yang consistent, accurate data about the organization to the users

Tak cukupkah Business Intelligence reporting?

Sekarang kita akan bahas mengenai pemanfaatan DWH. Karena seperti telah disampaikan di atas, DWH bukanlah sebuah deliverable akhir tetapi sebagai bagian dari proses menyajikan informasi. Informasi yang dapat diperoleh dari DWH dapat dikelompokan menjadi dua, yakni informasi manajerial, yang biasanya berupa laporan dan analisis untuk mengelola dan mengambil keputusan bisnis; serta informasi regulasi, yang biasanya berupa laporan-laporan untuk memenuhi peraturan-peraturan pemerintah dan/atau otoritas bisnis. 

Sistem yang mendukung informasi Manajerial sering juga disebut dengan Business Intelligence (BI) reporting dan mempunyai kapabilitas berikut ini:

1) Standard reports. Biasanya berupa laporan rutin yang menampilkan statistik. Digunakan untuk menjawab pertanyaan What happened? and When did it happen? 

2) Ad hoc reports. Terkadang laporan rutin tidak cukup,apalagi jika ditemukan masalah, maka terkadang dibuat laporan tambahan untuk menjawab permasalah tersebut. MisalnyaHow many? How often? Where? 

3) Query drill-downs. Fasilitas ini adalah fasilitas standar yang ada untuk mengakses data yang tersimpan di DWH. User melakukan query ke DWH dan mencoba mencari informasi ini dan itu untuk mengonfirmasi asumsi, atau untuk menjawab pertanyaan /masalah yang muncul seperti Where exactly is the problem? and How do I find the answers

4) Alerts. Fasilitas ini biasanya dipergunakan untuk menandai secara otomatis pengukuran-pengukuran kinerja (KPI). Fungsi ini berkaitan dengan pertanyaan – pertanyaan bisnis: When should I react? and What actions are needed now? 

Feature-feature no.1 – hingga no.4 di atas adalah feature wajib yang harus ada untuk melengkapi fungsi DWH. Sementara itu seiring dengan tuntutan pengelolaan bisnis modern, maka feature-feature itu dilengkapi dengan kemampuan Analytics sebagai berikut: 

5) Statistical analysis. Berbagai macam metode statistik digunakan untuk memahami pencapaian, transaksi, pola – pola keterkaitan antara hal satu dengan lainnya. Statistical analysis answers the questions, Why is this happening? and What opportunities am I missing? 

6) Forecasting. Secara umum pengertian forecasting/peramalan adalah memahami transaksi yang telah lalu (historis) dan mencoba menggambarkan model/pola transaksinya untuk jangka waktu ke depan. Dengan tersedianya fasilitas ini dimungkinkan untuk menjawab pertanyaan seperti: What if these trends continue? How much is needed? When will it be needed? 

7) Predictive modeling. Predictive modelling adalah penerapan metode metode statistik untuk memahami kelompok- kelompok customer dan produk serta kecenderungan yang terjadi antara pelanggan dan transaksinya serta faktor-faktor yang menjadi latar belakang pelanggan. Dengan memahami kelompok – kelompok tersebut dapat ditentukan strategi pemasaran yang efisien.

8) Optimisation. Ini adalah tingkatan feature tersulit yang dapat diimplementasikan, tetapi manfaat bisnisnya adalah yang paling besar. Optimisation answers the questions, How do we do things better? and What is the best decision for a complex problem?Dengan feature ini dapat dioptimalkan kombinasi produk yang dibuat dengan memperhatikan biaya bahan baku, biaya penyimpanan serta biaya pengiriman dengan mengkaitkan harga jualnya. Hasilnya bisa berupa kombinasi produk dan jumlah yang harus diproduksi yang akan menghasilkan margin terbesar.

Manfaat visualisasi bagi pengguna:

  • Geographical maps. Data yang berbasis lokasi/tempat akan lebih mudah dipahami dengan menvisualisasikannya di atas peta. Akan sangat mudah sekali memahami kinerja suatu wilayah dan trennya ke depan dan membandingkannya dengan kinerja wilayah lain.

  • Timelines. Memvisualisasikan data berbasis waktu (time series) adalah suatu hal yang biasa apalagi jika terdapat fasilitas untuk melakukan simulasi dengan mengubah parameter yang diduga mempengaruhi data tersebut .

  • Workflow representations. Fasilitas visualisasi ini memungkinkan para pengguna dapat memahami status/progress suatu hal. Misalnya status pengiriman barang dapat dilihat sudah sampai titik mana, dan ketika tidak sesuai dengan yang dijadwalkan akan dapat diketahui statusnya ,mengapa dan siapa yang bertanggung jawab.

Bayangkan jika semua hal di atas dapat dilakukan dengan perangkat bergerak di mana saja dan kapan saja, tentu bukan hal yang mengada-ada: Tampilan indah dan sarat makna.

*Penulis adalah Kristianus Yulianto, seorang praktisi Business Analytics di Jakarta, Indonesia. 

Artikel ini merupakan bagian dari seri Business Analytics yang sebelumnya telah dimuat diMajalah InfoKomputer. InfoKomputer.com merupakan salah satu rekanan sindikasi konten dari KompasTekno.

Telkomsel Siapkan Aplikasi Piala Dunia

Telkomsel Siapkan Aplikasi Piala Dunia
KOMPAS.com - Piala Dunia 2014 akan segera dimulai bulan Juni mendatang di Brazil.  Berkenaan dengan hal tersebut, operator seluler Telkomsel menyiapkan aplikasi mobile untuk membantu penggemar sepak bola mengikuti jalannya event akbar tersebut.
Aplikasi mobile bernama Telkomsel Bola Samba itu diperlihatkan pada acara ulang tahun Telkomsel ke-19 di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (12/5/2014).

Bola Samba manampilkan berbagai informasi seputar Piala Dunia 2014, seperti  jadwal, reminder yang akan menyalakan "alarm" apabila pertandingan antar negara tertentu akan segera dimulai, dan daftar urutan di papan klasemen.

Ada pula fitur live streaming untuk melihat jalannya pertandingan secara langsung, berikut fitur klip highlight pertandingan serta rekaman siaran ulang pertandingan yang telah usai.

Streaming video Piala Dunia 2014 tersebut diperoleh Telkomsel melalui kerjasama dengan PT Inter Sports Marketing selaku pemegang lisensi hak siar media World Cup 2014 untuk wilayah Indonesia.

Di samping merilis aplikasi ini, Telkomsel juga akan menggelar aktivitas nonton bareng Piala Dunia 2014 di sejumlah titik di Indonesia.

Paket streaming

GM Mobile News and Directory Telkomsel Aris S. Wirjoatmojo mengatakan bahwa Bola Samba akan segera dirilis untuk platform Android pada pekan depan. Versi untuk perangkat iOS (iPhone dan iPad) akan menyusul diluncurkan dalam waktu dua minggu mendatang.

"Untuk saat ini kami masih menampilkan dummy jadwal pertandingan, tapi nanti sebelum Piala Dunia dimulai jadwal resmi akan ditayangkan dalam aplikasi," kata Aris saat ditemui usai acara.

Aris menjelaskan bahwa Telkomsel akan turut menyediakan paket data baru yang menyertakan fitur streaming video gratis dari Bola Samba.  Pelanggan kartu prabayar Telkomsel yang ingin menyaksikan tayangan pertandingan dari aplikasi tersebut bisa memilih paket data ini agar lebih hemat.

"Paket data baru ini harganya Rp 75.000 untuk bulanan, termasuk kuota data 2GB untuk akses data lain-lain. Streaming video dari Bola Samba tidak akan memotong kuota," jelas Aris.

Aplikasi Bola Samba disebut Aris hanya akan ditujukan bagi pelanggan Telkomsel. Untuk merengkuh pelanggan operator seluler lain, pihaknya menyediakan aplikasi serupa bernama Domikado yang dikembangkan oleh developer lokal.

Thursday, March 19, 2015

Aplikasi "Chat" Buatan McAfee Hadir di Android

Aplikasi "Chat" Buatan McAfee Hadir di Android
KOMPAS.com - John McAfee, pendiri perusahaan antivirus McAfee, Inc. yang juga pernah buron karena kasus pembunuhan tersebut, bakal kembali ke bisnis layanan dengan membuat aplikasi pesan instan yang diklaim sebagai yang paling aman.

Chadder, begitu nama layanan pesan instan buatan McAfee tersebut, disebut sebagai aplikasi social messaging untuk perangkat mobile yang aman, karena informasi yang disampaikan melalui aplikasi tersebut akan dienkripsi di server.

Chadder merupakan aplikasi gratis yang telah dirilis pada Senin (5/5/2014) lalu ini masih dalam tahap beta. Aplikasi ini pertama kali tersedia dalam versi Android dan Windows Phone. Versi iOS-nya sedang dalam tahap pengembangan.

"Chadder adalah platform messaging yang sama sekali berbeda, kami telah mengembangkan sistem yang aman ini dengan tim developer dari RIT (Rochester Institue of Technology)," ujar McAfee dalam pernyataannya.

McAfee juga menyebut sistem keamanan dalam Chadder sangat tinggi. "Saking tingginya, kita bahkan sampai idak bisa mengenali diri kita sendiri," ujarnya.

Menurut Cnet, aplikasi Chadder dikembangkan oleh perusahaan keamanan Future Tense Central yang juga mendapatkan kucuran dana dari McAfee, bersamaan dengan perusahaan lain bernama Etransfr.

Dalam halaman web resmi FTC, pesan yang dikirim melalui Chadder hanya bisa dilihat oleh si penerima, aplikasinya sendiri hanya membaca pesan yang terenkripsi.
McAfee sendiri menarik perhatian dunia pada tahun 2012 lalu karena kasus pembunuhan yang dituduhkan kepadanya, yang belakangan ia sangkal.

Pendiri McAfee Association sejak 1987 itu kemudian hidup sebagai buronan dan tertangkap di Guatemala. Perusahaan McAfee kemudian dibeli oleh Intel pada tahun 2010 dan mengubah namanya menjadi Intel Security.

Wednesday, March 18, 2015

Microsoft Siapkan Windows di "Awan"?

Microsoft Siapkan Windows di "Awan"?
KOMPAS.com - Microsoft baru saja meluncurkan update untuk sistem operasinya, WIndows 8.1. Sayangnya, dalam update tersebut Microsoft belum juga mengembalikan tombol Start yang lama dinanti. Tombol Start tersebut dikabarkan akan hadir dalam update Windows 8.1 Update 2 yang akan dirilis akhir tahun ini.
Kabar tersebut pertama kali dilaporkan oleh kelompok peretas Rusia, WZOR yang selama ini dianggap menjadi sumber terpercaya tentang bocoran-bocoran mengenai Windows. Dikutip dari Myce.com (21/4/2014), update OS tersebut juga akan diluncurkan dengan nama Windows 8.2.
Begitu tombol Start Menu kembali di Windows 8.2, tombol tersebut akan dipertahankan di Windows 9, baik dalam versi layar sentuh atau bukan, serta hadir dalam antarmuka Metro. Tombol Start dalam perangkat layar sentuh juga memiliki konsep yang berbeda.
Windows 9 menurut WZOR akan diluncurkan sebagai update gratis, namun belum ada konfirmasi lebih lanjut tentang kabar ini.

Windows Cloud
Selain mengembalikan tombol Start, Microsoft dikabarkan sedang membangun sistem operasi berbasis komputasi awan (cloud), yang diberi nama Windows Cloud.

Software client untuk Windows Cloud disebut akan bisa diunduh secara gratis dan memiliki fitur layaknya Windows Starter Edition. Fitur-fitur tingkat lanjut dalam Windows Cloud akan bisa diakses pengguna dengan sistem berlangganan.

Fungsi-fungsi lebih dalam Windows Cloud bisa ditingkatkan melalui update sistem BIOS. Untuk mengoperasikannya, pengguna membutuhkan koneksi internet. Windows Cloud tersedia juga dalam mode offline, namun hanya memiliki kemampuan dasar saja.

Di awal bulan April ini Microsoft telah merilis Windows 8.1 Update dan memamerkan seperti apa tombol Start yang akan dipasang di sistem operasi terbarunya itu.

Berbagai fitur juga ditambahkan dalam Windows 8.1 Update 1 tersebut, dengan tujuan untuk mempermudah pengguna yang mengoperasikannya dengan perangkat non layar sentuh.

XL, Indosat, Telkom, Dukung Isi Saldo Tiket Kereta

XL, Indosat, Telkom, Dukung Isi Saldo Tiket Kereta
JAKARTA, KOMPAS.com -- Penumpang kereta api rel listrik Jabodetabek kini bisa mengisi saldo kartu multitrip (KMT) dengan layanan uang elektronik dari perusahaan telekomunikasi XL Axiata, Indosat, dan Telkom. Layanan ini mulai aktif pada Kamis, (17 April 2014).

Layanan ini memang ditujukan kepada pengguna KMT yang mendominasi transaksi tiket elektronik kereta Jabodetabek. PT KAI Commuter Line Jabodetabek (KCJ) mencatat, ada 600.000 transaksi tiket elektronik per hari. Dari jumlah tersebut, sekitar 55 persen penumpang menggunakan kartu multitrip.

Pelanggan salah satu perusahaan telekomunikasi itu terlebih dulu harus mengaktifkan akun uang elektronik, XL Tunai, Indosat Dompetku, atau Telkom T-Money.

Saat mengisi ulang saldo KMT, pengguna harus memasukkan 16 digit nomor kartu yang tertera di bagian belakang KMT. KMT yang telah diisi ulang kemudian harus diletakkan divending machine stasiun untuk menuntaskan proses reload atau transfer dana dari layanan uang elektronik perusahaan telekomunikasi.

Vending machine saat ini sudah tersedia di tiga stasiun, yaitu Sudirman, Bogor, dan Jakarta Kota. Tahun ini, vending machine itu rencananya akan dipasang pada 20 stasiun lain di Jabodetabek.

Presiden Direktur dan CEO Indosat Alexander Rusli mengatakan, hadirnya layanan uang elektronik dari perusahaan telekomunikasi ini bertujuan mendukung program pemerintah yang fokus memperbaiki dan meningkatkan kualitas sistem transportasi. Selain itu, layanan ini juga memudahkan pelanggan agar tidak perlu mengantre saat mengisi saldo KMT di stasiun.

Pengguna yang mengisi saldo KMT dengan layanan uang elektronik dari perusahaan telekomunikasi dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 2.500 setiap isi saldo.

Sementara itu, jika mengisi saldo kartu Tiket Harian Berjaminan (THB) atau single trip,biaya administrasi yang dikenakan adalah Rp 350.

Monday, March 16, 2015

Facebook Messenger Android Bisa Telepon Gratis

Facebook Messenger Android Bisa Telepon Gratis
KOMPAS.com — Facebook memberikan pembaruan untuk layanan pesan instannya, Facebook Messenger di platform Android pada Kamis (3/4/2014). Fitur baru yang layak diperhatikan adalah kemampuan melakukan panggilan telepon melalui koneksi Wi-Fi atau paket data internet.

Selain fitur panggilan telepon melalui internet, dikutip dari Android Authority (3/4/2014), beberapa pembaruan lain yang disertakan Facebook antara lain adalah fitur Groups, lewat fitur itu pengguna kini bisa membuat kelompok percakapan dengan beberapa pengguna.

Fitur Forwarding juga disediakan. Layaknya pesan SMS atau e-mail, pengguna bisa meneruskan percakapan atau foto kepada pengguna lain yang sedang tidak terlibat dalam percakapan.

Facebook juga memberikan shortcut untuk percakapan tertentu. Shortcut ini bisa ditaruh di home screen sehingga pengguna bisa mengakses percakapan tertentu dengan lebih cepat.

Update-update terbaru Facebook Messenger tersebut sudah bisa diunduh melalui Google Play Store.

Dengan kemampuan menelepon melalui koneksi Internet, maka kini Facebook Messenger bisa bersaing dengan layanan pesan instan BlackBerry Messenger (BBM).

Fitur panggilan telepon melalui koneksi internet juga sedang disiapkan oleh WhatsApp, seperti yang diungkap CEO Jan Koum di ajang MWC 2014 Februari lalu. Fitur dalam WhatsApp ini dijanjikan lebih hemat bandwidth.

Facebook sendiri masih malu-malu untuk menyebut berapa jumlah pengguna Messenger-nya. Data terakhir yang dirilis Facebook adalah pada September 2012 lalu: pengguna aktif layanan pesan instannya mencapai 56,7 juta per bulannya, 32,3 juta di antaranya menggunakan platform Android.

Namun, pada Januari 2014 lalu, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan jumlah pengguna Facebook Messenger saat itu meningkat 70 persen dalam tiga bulan terakhir.

Dengan demikian, Facebook Messenger ditaksir setidaknya memiliki 50 hingga 75 juta pengguna aktif per bulannya.

Terbaik, Smartphone HTC Kok Kurang Dikenal?

Terbaik, Smartphone HTC Kok Kurang Dikenal?
KOMPAS.com — HTC selama ini konsisten menelurkan smartphone berkualitas. Bahkan smartphone unggulannya, HTC One, dinobatkan sebagai smartphone terbaik 2013 di ajang Mobile World Congress 2014.

Namun, HTC seolah-olah berada di bawah bayang-bayang produsen smartphone Android lainnya sehingga masih jarang konsumen yang kenal dengan smartphone buatannya.

Dikutip dari Cnet, data terbaru dari firma Kantar Media menunjukkan bahwa dana marketing HTC tergolong rendah, hampir seperlima dari Samsung, vendor smartphone Android terbesar saat ini.

Dana kampanye Samsung tahun lalu mencapai 363 juta dollar AS, sementara HTC hanya 75,8 juta dollar AS. Apple dengan platform iOS-nya sendiri menganggarkan dana marketing sebesar 350,9 juta dollar AS.

Roger Cheng, Executive Editor Cnet, pun mengatakan, dengan melihat ketimpangan biaya marketing tersebut, maka tak heran jika selama ini brand HTC masih kurang dikenal. Lalu apa yang harus dilakukan HTC?

"HTC perlu lebih menunjukkan diri mereka di pasar," ujar analis Maribel Lopez. "Saat ini mereka jarang dikenal oleh orang banyak," imbuhnya.

Jika Samsung memiliki dana yang besar untuk melakukan kampanye marketing, maka HTC sebenarnya memiliki kekuatan di lini smartphone buatannya. 

"Namun, HTC tidak akan bisa menyaingi Apple dalam hal loyalitas penggunanya, tak ada yang datang mengetok pintu lalu menanyakan smartphone HTC," ujar Lopez.

HTC pada Selasa (25/3/2014) lalu telah meluncurkan generasi penerus smartphone unggulannya, HTC One (M8). Smartphone ini menawarkan peningkatan performa dan kualitas dari sebelumnya, HTC One. Namun, waktu peluncurannya juga berdekatan dengan Galaxy S5 keluaran Samsung. Kini, keduanya harus bersaing dalam hal pemasaran.

Jadi, menurut Lopez, walau HTC kembali membuat produk berkualitas, karena lemah dalam hal pemasaran dibanding brand lain, bisa jadi namanya cepat dilupakan. "Dan butuh biaya banyak jika perusahaan ingin bisa bersaing," pungkas Lopez.

Saturday, March 14, 2015

Chrysler Indonesia Terpincut Mobil Kecil

Chrysler Indonesia Terpincut Mobil Kecil
Jakarta, KompasOtomotif — Setelah terus mengandalkan model-model berkapasitas mesin besar, kini PT Garansindo Inter Global (Chrysler Indonesia) mulai mengubah strategi di Indonesia. Terbentur kenaikan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), kini merek asal Italia dan Amerika Serikat itu mulai beralih pada model-model kompak dengan mesin berkapasitas lebih kecil.

Dalam keterangan resminya, Rabu (12/3/2014), Chrysler Indonesia mengaku bahwa prinsipalnya, Fiat Chrysler Automobiles (FCA), tidak rela kinerja Indonesia sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara tergerus tahun ini. "Maka, (FCA) akan agresif memasok amunisi model maupun varian bermesin kecil dan dipercepat pasokan ke Indonesia," tulis Chrysler Indonesia.

Tahun lalu, Chrysler Indonesia mengaku berhasil menjual 1.200 unit Jeep di Indonesia. Hampir 80 persen penjualan disumbang oleh Jeep yang dibekali mesin 3.8 liter dan dibanderol mulai Rp 800 juta-an. Tetapi, dengan rencana kenaikan PPnBM maka banderol dipastikan melesat menembus Rp 1 miliar. Tentunya akan berdampak pada penjualan. 

"Dengan amunisi bermesin kecil dari Jeep, Fiat, dan Dodge, penjualan Garansindo diharapkan dan optimis tumbuh menjadi 2.500 unit tahun ini," lanjut Chrysler Indonesia.

Bukti komitmen besar prinsipal ditunjukkan dengan mulai dipasarkan Fiat 500 sejak September 2013 lalu. Bulan depan menyusul Fiat Panda dengan mesin terkecil 900 cc turbo juga mulai dijajaki, masih ada Alfa Romeo memboyong Guilleta dan 4C. Jeep akan melepas Cherokee desain terbaru dan ada tambahan baru Fiat 500 Sport.